Mie Sabe Mangat, Kelezatan yang Tak Lekang oleh Waktu

Di antara deretan warung di Lambaro Angan, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, ada satu tempat yang selalu ramai oleh pelanggan setia. Warung itu bernama Sabe Mangat, atau lebih dikenal warga sekitar sebagai Mie Si Kembar.

Dikelola oleh dua pria kembar, warung ini telah beroperasi sejak 1988 dengan menu utama mie instan khas yang diolah dengan cita rasa spesial. Tak banyak yang berubah dari warung ini, mulai dari bangunannya yang sederhana hingga cara memasaknya yang tetap mempertahankan keaslian rasa.

“Dulu, seporsi cuma Rp3 ribu. Sekarang Rp7 ribu saja, masih terjangkau,” ujar Baluqia, seorang pelanggan yang telah menetap di Lambaro Angan sejak SMP.

Warung ini buka setiap hari kecuali Jumat, dari pukul 10.00 WIB hingga 21.30 WIB. Pelanggannya bahkan rela antre di parkiran sebelum mendapatkan tempat duduk.

Dengan nama yang berarti Selalu Enak, Mie Sabe Mangat benar-benar membuktikan bahwa kelezatan tak perlu mahal dan tak lekang oleh waktu.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama