.jpg)
Dalam upaya memperkuat sistem pembangunan statistik sektoral di wilayah Aceh, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh bersama Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominsa) Aceh terus meningkatkan sinergi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kolaborasi ini dilakukan melalui serangkaian audiensi yang bertujuan untuk memastikan penyelenggaraan statistik sektoral yang lebih terintegrasi dan akurat dalam mendukung kebijakan pembangunan daerah.
Pada Rabu, 24 Januari 2024, perwakilan dari BPS Aceh dan Diskominsa Aceh mengawali kegiatan audiensi dengan mengunjungi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh. Pertemuan ini berlangsung di ruang Oproom DPMPTSP dan diterima langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan Data dan Informasi Penanaman Modal, Muhammad Firaz, S.E., yang didampingi oleh jajaran kabid serta staf DPMPTSP. Dalam diskusi tersebut, kedua belah pihak membahas langkah-langkah strategis dalam meningkatkan sistem pengelolaan data investasi serta optimalisasi pemanfaatan statistik dalam mendukung kebijakan penanaman modal di Aceh.
Tak berhenti di situ, audiensi serupa kembali dilanjutkan pada hari berikutnya, Kamis, 25 Januari 2024. Kali ini, tim BPS Aceh dan Diskominsa menyambangi Dinas Registrasi Kependudukan Aceh (DRKA). Kepala DRKA, Drs. T. Syarbaini, M.Si., bersama timnya menyambut kunjungan tersebut di Ruang Rapat Kadis DRKA. Dalam pertemuan ini, pembahasan berfokus pada integrasi data kependudukan yang lebih akurat dan real-time guna mendukung program pembangunan berbasis data di Aceh.
Melalui audiensi yang dilakukan secara berkelanjutan ini, diharapkan akan semakin memperkuat komitmen, sinergi, dan harmonisasi dalam penyelenggaraan statistik sektoral di Aceh. Terlebih lagi, inisiatif ini menjadi langkah penting menjelang Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) yang akan dilaksanakan pada April 2024.
BPS Aceh menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam menyediakan data yang valid dan akurat sebagai dasar pengambilan kebijakan. Dengan langkah ini, diharapkan Aceh dapat semakin maju dalam tata kelola statistik yang profesional, mendukung visi Aceh sejahtera, serta berkontribusi pada pencapaian target pembangunan nasional menuju Indonesia Maju.