Pj Gubernur Safrizal Tinjau Lahan Lokasi Rencana Pembangunan Venue PORA 2026

CALANG – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Jaya untuk meninjau lahan yang direncanakan sebagai lokasi pembangunan pusat venue Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2026. Lokasi tersebut berada di Gampong Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee, tepat di sepanjang jalan nasional yang menghubungkan Banda Aceh dengan Meulaboh. Kunjungan ini dilakukan pada Minggu, 19 Januari 2025, sebagai bagian dari persiapan Aceh Jaya dalam menyelenggarakan event olahraga terbesar di provinsi Aceh tersebut.

Dalam peninjauan tersebut, Pj Gubernur didampingi oleh sejumlah pejabat penting baik dari tingkat provinsi maupun kabupaten. Turut hadir Pj Bupati Aceh Jaya, Dr. A. Murtala, M.Si., beserta Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Jaya, Asyari. Selain itu, beberapa kepala dinas dan pejabat lainnya juga ikut serta, seperti Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh, T. Aznal Zahri, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Sekretariat Daerah (Setda) Aceh, Akkar Arafat, serta Kepala Biro Umum Setda Aceh, Adi Darma. Dari jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya, hadir pula Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominsa) Aceh Jaya, Juanda, serta Kepala Dinas Pendidikan Aceh Jaya, T. Khairullah. Kehadiran Ketua Harian PB PORA Aceh Jaya, Muslim AS SAB, juga menegaskan komitmen daerah dalam mempersiapkan event olahraga ini dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Safrizal menjelaskan bahwa lahan yang akan digunakan untuk pembangunan venue PORA 2026 merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Jaya dengan luas yang mencapai lebih dari 60 hektare. Ia menegaskan bahwa konsep pembangunan kawasan ini akan dirancang sedemikian rupa agar mampu menampung seluruh kebutuhan pertandingan berbagai cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam ajang tersebut.

“Nantinya, lokasi ini akan menjadi pusat olahraga terpadu. Semua venue untuk cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam PORA 2026 akan kami bangun di satu tempat agar lebih terintegrasi dan memudahkan pelaksanaan ajang ini,” ujar Safrizal.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, stakeholder olahraga, serta masyarakat dalam mendukung proses pembangunan fasilitas ini. Menurutnya, kelancaran dalam
pembangunan venue PORA 2026 tidak hanya akan menentukan suksesnya acara tersebut, tetapi juga dapat menjadi warisan bagi pengembangan olahraga di Aceh Jaya ke depannya.

“Kami berharap semua pihak dapat mendukung penuh persiapan pembangunan venue PORA di Aceh Jaya ini. Dengan adanya dukungan yang kuat dan kerja sama yang baik, kita bisa memastikan bahwa ajang ini akan terselenggara dengan lancar dan membawa dampak positif bagi kemajuan olahraga di Aceh,” tambahnya.

Selain menjadi pusat pelaksanaan PORA 2026, kawasan ini juga diharapkan dapat menjadi pusat olahraga jangka panjang bagi masyarakat Aceh Jaya dan sekitarnya. Keberadaan infrastruktur olahraga yang memadai akan membuka peluang bagi atlet-atlet daerah untuk mengembangkan potensinya serta meningkatkan prestasi olahraga Aceh di tingkat nasional maupun internasional.

Sebagai bagian dari persiapan, pemerintah daerah bersama pihak terkait akan segera menyusun rencana teknis pembangunan venue ini, termasuk perencanaan anggaran, desain fasilitas, serta tahapan pembangunan yang akan dilakukan secara bertahap. Dengan persiapan yang matang, diharapkan PORA 2026 di Aceh Jaya dapat berlangsung sukses serta meninggalkan legacy positif bagi perkembangan dunia olahraga di Aceh.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama