Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, menyatakan keyakinannya bahwa Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh yang baru dilantik, Illiza Sa’aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah, akan membawa perubahan signifikan dalam penerapan syariat Islam serta tata kelola keuangan kota.
Menurut Farid, pengalaman Illiza dalam pemerintahan menjadi faktor penting yang dapat memperkuat kebijakan syariat Islam di Banda Aceh.
"Beliau sudah terbukti konsisten dalam menegakkan syariat. Dengan kepemimpinan yang kuat, kita optimis Banda Aceh akan semakin baik dalam hal ini," katanya, Kamis (13/2/2025).
Namun, ia menegaskan bahwa penerapan syariat Islam tidak boleh mengesampingkan aspek pelayanan publik dan pengelolaan kota yang profesional.
Farid juga menyoroti kondisi keuangan Banda Aceh yang masih menghadapi tantangan besar. Ia menekankan bahwa pemerintah kota harus segera mengambil langkah konkret agar stabilitas finansial daerah dapat kembali pulih.
"Kondisi keuangan daerah perlu diperbaiki agar Banda Aceh bisa lebih mandiri. Ini tantangan besar, tapi kami percaya Illiza-Afdhal memiliki strategi yang tepat," ujarnya.
DPRK Banda Aceh, lanjut Farid, siap bekerja sama dengan pemerintah kota untuk memastikan program-program yang pro-rakyat dapat berjalan dengan baik.
Ia pun menyoroti sejumlah permasalahan yang perlu segera ditangani, seperti tata kota, pelayanan publik, infrastruktur, pengelolaan sampah, serta akses air bersih.
"Jaringan dan pengalaman Illiza sudah teruji, dan ini menjadi modal besar bagi kepemimpinan mereka dalam membawa Banda Aceh ke arah yang lebih baik," pungkasnya.
