.jpg)
Banda Aceh – Pemerintah Aceh kembali mengajukan nama Letnan Kolonel TNI (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar sebagai calon penerima gelar Pahlawan Nasional. Langkah ini diambil setelah adanya arahan terbaru dari Kementerian Sosial RI, yang membuka kembali peluang pengusulan tokoh-tokoh berjasa bagi bangsa.
Dalam surat yang dikirimkan pada 24 Januari 2025, Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA, menegaskan bahwa Teuku Abdul Hamid Azwar memiliki kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan dan menjaga kedaulatan Indonesia. Sebelumnya, pengajuan gelar ini telah dilakukan, namun belum berhasil disetujui.
Sejarah mencatat, Teuku Abdul Hamid Azwar adalah salah satu sosok penting dalam perjuangan rakyat Aceh melawan penjajahan. Dengan jiwa patriotisme yang tinggi, beliau turut serta dalam berbagai pertempuran dan strategi pertahanan di wilayah Aceh, yang kala itu menjadi salah satu daerah pertahanan utama bagi Indonesia yang baru merdeka.
“Pahlawan adalah mereka yang berkorban demi bangsa tanpa mengharap imbalan. Teuku Abdul Hamid Azwar adalah salah satunya. Kami ingin namanya dikenang secara resmi oleh negara,” ujar seorang sejarawan Aceh, yang mendukung pengajuan ini.
Upaya untuk mendapatkan pengakuan sebagai Pahlawan Nasional bukanlah hal mudah. Setiap pengajuan harus melalui proses verifikasi ketat, termasuk meninjau rekam jejak sejarah dan kontribusinya terhadap negara. Namun, dengan adanya rekomendasi dari Pemerintah Aceh, harapan kembali muncul bahwa nama Teuku Abdul Hamid Azwar akan tercatat dalam sejarah sebagai Pahlawan Nasional.
Jika disetujui, gelar ini akan menjadi bukti nyata bahwa jasa-jasa para pejuang dari Aceh tetap dihargai dan dikenang oleh generasi penerus bangsa.