Jakarta, -- Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) untuk calon mobil listrik pertama Polytron terungkap sebelum jadwal peluncurannya dilakukan pada 6 Mei 2025.
NJKB ini tercatat dalam Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 7 tahun 2025 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea
Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak Alat Berat tahun 2025.
Pada aturan itu tercatat dua model kendaraan
Polytron, berkode PEV4 5S1 L52 dengan NJKB Rp274 juta dan PEV4 5S1 P52 Rp306
juta. Sementara Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (DP PKB) dua kendaraan
itu Rp287,7 juta dan Rp321,3 juta.
Nominal yang tercantum di dokumen peraturan itu
bukan harga jual kendaraan baru di dealer. NJKB merupakan harga dasar buat
menghitung besaran pajak untuk dibebankan ke pembeli.
Menjual mobil listrik menjadi ekspansi lanjutan
Polytron setelah sebelumnya sukses dalam bisnis elektronik lalu masuk ke sektor
otomotif melalui motor listrik sejak 2022.
Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron
mengatakan mobil listrik yang hendak diluncurkan menjadi bagian atas rencana
perusahaan menghadirkan teknologi mobilitas masa depan yang sesuai kebutuhan
masyarakat Indonesia.
Selain itu mobil listrik tersebut diharapkan
menjadi wujud nyata perusahaan menghadapi perubahan zaman. Tidak dijelaskan
lebih jauh soal mobil listrik itu namun Tekno menyebut kata kunci soal produk
terbaru Polytron yaitu dapat diakses secara luas.
"Semua pertanyaan itu akan terjawab pada 6
Mei 2025, saat mobil listrik pertama Polytron secara resmi diluncurkan di
Indonesia," kata Tekno mengutip keterangan tertulisnya.
Skyworth
Mobil listrik pertama Polytron nampaknya buah dari
perjanjian Skyworth Auto dengan perusahaan elektronik tersebut. Perjanjian ini
mencakup pembangunan pabrik KD (Knocked Down), pengembangan produk bersama
serta lokalisasi perangkat keras dan perangkat lunak.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Skyworth dan
Polytron akan mendirikan pabrik perakitan di Indonesia. Pabrik ini bertujuan
untuk merampingkan rantai pasokan, mengurangi biaya dan meningkatkan daya saing
produk dengan melokalisasi produksi.
Kedua perusahaan berencana memproduksi hampir
10.000 kendaraan Skyworth selama tiga tahun ke depan.
Skyworth Auto merupakan produsen kendaraan listrik
asal China yang didirikan pada 2017 dan berpusat di Nanjing. Perusahaan ini
adalah anak perusahaan Skywell New Energy Automobile Group, yang juga memiliki
Nanjing Golden Dragon Bus. Skyworth Auto dan dikenal melalui beberapa model
kendaraan listrik, seperti Skyworth K dan CE11.
Dalam website Skyworth EV dijelaskan, K dipasarkan
dalam tiga opsi LHD, RHD, dan i LHD. Mobil itu punya dimensi yang cukup
bongsor, panjang 4.720 milimeter, lebar 1.908 mm, tinggi 1.696 mm dan jarak
poros roda depan ke belakang 2.800 mm.
Soal kemampuannya Skyworth K punya jarak tempuh
hingga 620 km berdasarkan pengetesan NEDC. Perjalanan itu didukung baterai
85.97 kWh, sementara performanya bisa melesat dari titik nol ke 100 km per jam
dalam waktu 9,6 detik.
Selain itu Skyworth juga punya mobil listrik jenis
sedan CE11, demikian mengutip detik.
(ryh/fea)